HFV : MAKAN GRATIS
SEBAR #VIRUSOPTIMIS SAAT CORONA
ACT Fan Sedang membagikan
Makan gratis ( Sumber : Modul )
Jakarta,- Aksi cepat tanggap(ACT) ) kembali meluncurkan
program varian dari Operasi Makan Gratis, yaitu Humanity Food Van dari Humanity
Central Kitchen. Program ini diluncurkan di Sentul, Bogor Jawa Barat, Selasa
(7/4/2020).
Hadirnya program ini sebagai bentuk keseriusan lembaga dan
untuk menguatkan aksi-aksi ACT dalam pemenuhan kebutuhan pangan masyarakat
prasejahtera selama masa pandemi corona. Sebanyak 10 armada Humanity Food Van
(HFV) akan beroperasi di wilayah Jabodetabek. HFV akan mendistribusikan hingga
ribuan porsi makanan setiap harinya yang diproduksi oleh Humanity Central
Kitchen.
Kehadiran program tersebut juga menjadi bentuk optimisme ACT
dalam menghadapi pandemi Covid-19. Ketua Dewan Pembina ACT, Ahyudin mengatakan,
semangat optimis dan kebaikan inilah yang perlu ditanamkan di kalangan masyarakat
Indonesia.
“Yang harus selalu kita ingat adalah Covid-19 adalah sebuah
musibah dari Allah yang Maha Baik, maka akan hadir juga kebaikan. Bangsa ini
adalah bangsa yang baik. Salah satu bukti kebaikan bangsa ini adalah kemampuan
solidaritas dan kemampuan saling tolong-menolong. Kebaikan ini kemudian kami
narasikan melalui gerakan Indonesia Dermawan. Di tengah wabah ini, rasa syukur
kepada Allah harus semakin kita tingkatkan. Selain itu, seperti yang kita
ketahui, terutama untuk umat muslim, sebaik-baiknya amal terbaik bersedekah
adalah pada saat yang sulit, keadaan seperti sekarang ini," ungkapnya.
Pandemi Covid-19 tidak hanya menggerogoti sektor kesehatan,
namun jugasektor ekonomi. Pun, semakin banyak masyarakat prasejahtera yang
membutuhkan kolaborasi semua elemen untuk memenuhi kebutuhan pangan mereka.
“Kami akan terus memviralkan gerakan optimisme,
#SebarVirusOptimis akan terus kami gencarkan. Kami juga telah mengeluarkan tema
baru dalam program kami yaitu “Bersama Selamatkan Bangsa”. Inilah pekerjaan
kita semuanya untuk menyebarkan solidaritas nasional ini. Tidak hanya untuk
segelintir orang, tetapi semua oran. Hal ini karena bangsa kita adalah bangsa
pejuang. Yang sungguh kami inginkan adalah gerakan-gerakan kecil ini menjadi
gelombang besar kebaikan di Indonesia. Dengan penuh rasa optimisme, kami
mengajak seluruh elemen bangsa untuk bergerak bersama untuk gerakan solidaritas
nasional,” tambah Ahyudin.
Sebelum program ini, Operasi Makan Gratis telah berjalan
bersama Humanity Food Truck (HFT) dan makan gratis di 1.000 Warteg. Secara
fungsi, Humanity Food Truck menyasar penerima manfaat yang jauh lebih besar
(komunal). Armada ini menetap di lokasi-lokasi strategis yang memungkinkan
penerima manfaat untuk berkumpul dan mengambil makanan siap santap. Oleh
karenanya, HFT ditargetkan untuk memenuhi kebutuhan di lokasi-lokasi umum
seperti rumah sakit, perusahaan, masjid agung, alun-alun, dan lokasi bencana.
Sedangkan, Humanity Food Van (HFV) dengan ukuran yang lebih kecil, dapat
menyusur ke lokasi terpencil. Armada ini berfungsi untuk mengantar makanan
secara langsung ke penerima manfaat.
Ribuan makanan yang
akan dibagikan kepada warga ( Sumber : Modul )
Direktur Program ACT Bambang Triyono menjelaskan, program
Humanity Food Van merupakan bagian dari ikhtiar ACT untuk menyalurkan semua
amanah dermawan Indonesia. Bantuan ini kemudian akan didistribusikan ke seluruh
masyarakat yang membutuhkan (masyarakat lapisan bawah, pekerja harian, pekerja
nonformal) pada saat pandemi ini. Sebelumnya, Operasi Makan Gratis bersama
1.000 warteg memungkinkan penerima manfaat makan di tempat. Sedangkan melalui
Humanity Food Van ini, semua makanan langsung diantarkan ke penerima manfaat.
“Hingga saat ini, total bantuan yang telah didistribusikan
ACT melalui Operasi Pangan Gratis mencapai 1.750 ton. Dengan penerima manfaat
sejumlah 850.000 jiwa. Dalam aksi ini, ACT juga telah melibatkan 10.000
relawan, 15.000 aksi di seluruh Indonesia. Seluruh aksi yang telah berjalan ini
menjadi satu bukti bahwa kedermawanan di negeri ini belum pudar, dalam kondisi
apapun. Inilah yang harus terus kita gaungkan. Semangat kedermawanan nasional,”
imbuh Bambang.
Lebih lanjut, Chef Joni selaku Koordinator Humanity Central
Kitchen menjelaskan bahwa Dapur Terpusat yang baru resmi digunakan awal Maret
itu langsung melayani misi kemanusiaan untuk menyuplai kebutuhan Humanity Food
Truck maupun Humanity Food Van. Ia bersyukur untuk pertama kalinya dapur yang
ia kelola memproduksi makanan untuk melayani kemanusiaan.
“Selain di Ciawi, Bogor, Humanity Central Kitchen juga
memiliki dapur satelit di Menara 165 dan Pondok Gede. Selama ini kami juga
banyak melibatkan banyak orang, untuk berkolaborasi dalam penyediaan makanan.
Kami bekerja sama dengan MRI dan masyarakat sekitar. Alhamdulillah, Humanity
Central Kitchendapat bermanfaat untuk banyak orang. Dalam sehari kami bisa
produksi ribuan porsi dengan target di pendistribusiaan di Jabodetabek,” tutup
Joni.
0 Comments for " "